SMPN 1 Beji Gelar Pembinaan Sekolah Imbas

SMPN 1 Beji Kabupaten Pasuruan melaksanakan pembinaan kepada sekolah imbas pada Program Adiwiyata, Rabu (22/9/2021). Kegiatan ini diikuti oleh SDN Sumbersari 1, SDN Sumbersari 2 dan SDN Baujeng 2. Pembinaan pada sekolah imbas berfokus pada Program Adiwiyata dan dilaksanakan dengan prinsip edukatif, partisipatif dan berkelajutan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran warga sekolah agar menunjukkan komitmen dan mau bekerja keras untuk bisa memenuhi empat komponen yang ditentukan yaitu Kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, Kurikulum berbasis lingkungan, Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana prasarana pendukung ramah lingkungan, " papar Yayuk Sudarwati, Kepala SMPN 1 Beji.

Dra. Sunarni, M.Pd., pakar Adiwiyata Kabupaten Pasuruan menyampaikan motivasi dan materi inti berkaitan dengan konsentrasi kegiatan kelompok kerja (pokja) . "Pokja yang terbentuk bertugas membina kader siswa didampingi guru dalam melakukan aksi lingkungan untuk meningkatkan potensi keterampilan dan pengetahuanya," ujar Sunarni.

Setiap sekolah imbas harus menyusun rencana aksi yang dikembangkan berdasarkan hasil kajian lingkungan yang telah dilakukan. Dalam penyusunan rencana aksi lingkungan, perlu diperhatikan bahwa sasaran yang ditetapkan realistis sesuai dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki dan dapat dicapai.

Pelaksanaan aksi lingkungan harus dapat dibuktikan dengan dokumen otentik yang sah. Seperti bukti perencanaan program, bukti daftar hadir dan berita acara, bukti silabus dan rencana pelaksaan pembelajaran, bukti akta kerjasama (Memorandum Of Understanding), bukti hasil kegiatan siswa, bukti-bukti lain yang mendukung seperti photo, leaflet, dan sebagainya.

Sebagai sekolah peraih predikat Adiwiyata Nasional tahun 2019, SMPN 1 Beji akan membantu dan memdampingi sekolah binaan/ imbas dalam mencapai predikat Adiwiyata tingkat Kabupaten. Pembinaan sekolah imbas dilanjutkan kembali pada bulan Oktober mendatang untuk melengkapi administrasi yang diperlukan.

Sumber : Times Indonesia